PORTALISLAMIAH - Gadis 15 tahun berinisal NR di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dinyatakan positif hamil. Diduga yang menghamili adalah guru ngajinya sendiri.
Selama
Selama
ini saya tidak tahu. Padahal, berangkat dan pulang ngajinya ya sama saya ungkap DA (70) bapak korban kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
Dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial SD.
Menurut DA, tindakan asusila itu dilakukan di rumah guru ngaji dengan cara merayu hingga menakut-nakuti anaknya.
Belakangan diketahui, korban yang sudah memasuki usia pelajar SMP ini memang aktif mengikuti pengajian bersama bapaknya.
Akan tetapi, dugaan pemerkosaan oleh guru ngajinya baru diketahui setelah NR positif hamil.
Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur bukan kali ini saja terjadi di Mojokerto.
Radar Mojokerto mencatat, sebelumnya ada oknum PNS Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Mojokerto mencabuli siswa kelas dua SD, kini hal yang sama kembali terulang.
Sumber: http://www.berita365.top/2017/04/akrab-dengan-guru-ngaji-santri-15-tahun.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook&m=1
Dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur itu dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial SD.
Menurut DA, tindakan asusila itu dilakukan di rumah guru ngaji dengan cara merayu hingga menakut-nakuti anaknya.
Belakangan diketahui, korban yang sudah memasuki usia pelajar SMP ini memang aktif mengikuti pengajian bersama bapaknya.
Akan tetapi, dugaan pemerkosaan oleh guru ngajinya baru diketahui setelah NR positif hamil.
Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur bukan kali ini saja terjadi di Mojokerto.
Radar Mojokerto mencatat, sebelumnya ada oknum PNS Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Mojokerto mencabuli siswa kelas dua SD, kini hal yang sama kembali terulang.
Sumber: http://www.berita365.top/2017/04/akrab-dengan-guru-ngaji-santri-15-tahun.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook&m=1